Mengayat
Ayat Cinta Buat Kekasih Agung
Jika kita mampu mengayat
pasangan yang kita suka untuk terus-terusan meraih cintanya, mengapa kita tidak
menggunakan kemampuan itu untuk mengayat Ilahi bagi meraih cintaNya yang penuh
keagungan dan penuh kebahagian itu.
Merayu Keampunan
Berdoalah memohon taubat
agar meraih keampunannya bagi dosa-dosa yang selama ini memenuhi kehidupan
kita. Jangan sekali-kali berputus asa untuk terus mengucapkan ayat-ayat
kerinduan buat keampunan Ilahi.
Mungkin ada yang mengayat pasangan yang disukai tetapi masih
belum lagi berbalas cintanya. Sesungguhnya, semakin bertambah rindu seseorang kepada
Ilahi, semakin bertambah cinta Allah kepada hamba-hamba yang merinduinya.
Sepertimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata
: Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
"Allah Ta'ala
berfirman : "Aku menurut sangkaan hambaKu kepadaKu, dan Aku bersamanya
apabila ia ingat kepadaKu. Jika ia ingat kepadaKu dalam dirinya maka Aku mengingatnya
dalam diriKu. Jika ia ingat kepadaKu dalam kelompok orang-orang yang lebih baik
dari kelompok mereka. Jika ia mendekat kepadaKu sejengkal maka Aku mendekat
kepadanya sehasta. jika ia mendekat kepadaKu sehasta maka Aku mendekat
kepadanya sedepa. Jika ia datang kepadaKu dengan berjalan maka Aku datang
kepadanya dengan berlari-lari kecil".
(Hadits ditakhrij oleh Bukhari).
Zikir Buat Kekasih
Zikrullah bukan hanya
dengan kita melafazkan kalimah-kalimah zikir seperti Subhanallah, Alhamdulillah,
Allahu Akbar dan sebagainya. Zikrullah ialah satu ungkapan umum yang terangkum
di dalamnya segala perbuatan yang kita lakukan yang mendekatkan kita dengan
Allah Taala.
Jangan sekali-kali jemu dalam mengalunkan ucapan-ucapan
yang membuatkan diri kita mengingati Allah SWT. Ini kerana ucapan-ucapan yang
mengingati Allah SWT itu akan membuang segala macam unsur haram dan sia-sia itu
daripada ucapan yang kita ucapkan sepanjang kehidupan. Kita akan senantiasa
berwaspada dengan ucapan yang hendak diluahkan apabila mengingati Allah SWT.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi
Shalallahu ‘alaihi wa sallam, bersabda :
"Sesungguhnya
Allah Azza wa Jalla berfirman : "Aku bersama hambaKu apabila ia ingat
kepadaKu dan kedua bibirnya bergerak (mengucapkan dzikir) kepadaKu".
(Hadits ditakhrij oleh Ibnu Majah).
sedangkan Allah itulah yang patut dirindui.
ReplyDelete