Menangislah Wahai Sahabatku
Jika lelaki menangis,
Dikatanya tidak macho,
Habis bagaimana dengan
Saidina Umar Al-Khattab,
Sahabat baginda yang gagah
berani,
Tegas dengan akidah yang
dipegangnya,
Namun di malam hari dia
menangis,
Hinggakan berlopak pipinya,
Tangisannya bukan pada
dunia,
Tangisannya mengenang dosa
yang lalu,
Esakan tangisannya
membuahkan iman,
Aku melihat diriku sendiri,
Pernahkah aku menangis,
Menangisi dosa yang lalu,
Hati apakah yang ada dalam
diriku ini?
Aduh! Pedihnya menerima
kenyataan diri ....
*Alangkah machonya jika
seorang lelaki mampu menangisi dosanya yang lalu...
No comments:
Post a Comment